Ekstrakurikuler Hadir Kembali
Tepat pada tanggal 2 Maret 2020 pandemi covid-19 pertama kali masuk ke dalam Indonesia, seluruh kegiatan aktivitas masyarakat Indonesia telah ditetapkan pembatasan sosial berskala besar oleh pemerintah demi menjaga masyarakat serta terhindar dari virus ini. Kegiatan sekolah juga dibatasi oleh pemerintah, sehingga para peserta didik melakukan pembelajaran melalui daring (online) serta kegiatan ekstrakurikuler di sekolah juga dihentikan.
Pada dasarnya kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik, dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter pada setiap individu peserta didik. Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal yang dilakukan di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.
Kondisi yang sudah kondusif sehingga para peserta didik juga kembali bersekolah secara luring (offline) dan berjalan kembali kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Informasi ini sangat disambut hangat dan meriah oleh peserta didik yang ingin mengembangkan potensi pada kegiatan non-KBM ini. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan olahraga permainan dan bela diri diantaranya Futsal, Basket, Badminton, Aikido, Brazilian Jiujitsu, Archery, dan Indoor Hockey. Selain ekstrakurikuler cabang olahraga, juga menghadirkan kegiatan lainnya mengasah softskill dan kemampuan bahasa para peserta didik, diantaranya ialah ekstrakurikuler Fotografi, Bahasa Arab, English Club dan Desain Grafis.
Semoga dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler di hadirkan sekolah, bisa memberikan manfaat bagi dirinya dan juga memotivasi para peserta didik dalam mempelajari hal baru diluar pembelajaran sekolah.
