Percobaan Pembelajaran Tatap Muka di SMA Future Gate
Salah satu nikmat yang harus kita panjatkan kepada Allah Ta’ala dengan rasa syukur, adalah dengan kembali dibukanya izin untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di lingkungan SMA Future Gate. Setelah tertunda beberapa kali disebabkan hal teknis, sedang persiapan sudah cukup matang sejak awal tahun 2021. Baru akhirnya pada Mei 2021. SMA Future Gate kembali mengadakan pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Simulasi pembelajaran juga dilakukan dengan memberikan kuota siswa sebanyak 50% dalam satu pekan. Pekan pertama, pembelajaran dilaksanakan untuk siswa jurusan IPA dan pekan kedua nanti untuk siswa jurusan IPS dan Bahasa. Alhamdulillah kegiatan belajar tatap muka pekan pertama berjalan dengan baik. Termasuk juga bagi siswa program Boarding. Sebelum masuk siswa wajib memberikan surat keterangan bebas Covid-19 kepada petugas jaga di gerbang sekolah. Bagi siswa yang terkendala secara teknis maupun biaya, sekolah memfasilitasi pengujian kesehatan untuk siswa menggunakan Genose.
Selain memfasilitasi siswa yang masuk ke sekolah, SMA Future Gate juga masih memfasilitasi siswa yang masih memilih bersama dengan orang tuanya mengakses pembelajaran melalui daring. Dengan kapasitas pembelajaran yang sama seperti di kelas. Sehingga aktifitas pembelajaran dilakukan secara langsung (video live streaming). Ini juga merupakan persyaratan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa sekolah tidak boleh memaksa seluruh siswa hadir, serta tetap memfasilitasi yang masih belum yakin disebabkan kekhawatiran dan lain sebagainya, untuk datang ke sekolah.
Akhirnya setelah sekian lama, aktifitas interaksi yang terbatas melalui dunia maya, kembali dapat bertemu di ruang kelas. Sehingga tercipta interaksi satu sama lain, dan tentunya, fungsi pendidikan yang bukan hanya sebagai transfer ilmu pengetahuan, tapi juga menanamkan adab, memuliakan ilmu dan guru, serta keteladanan, dapat kembali terlaksana. Kita tentu masih harus berdoa, agar situasi ini tetap berjalan dengan baik kedepannya, dan menjadi semakin baik menjadi seperti sedia kala.