Mendidik Generasi Rabbani
Setidaknya ada beberapa metode pembelajaran yang layak untuk diberikan kepada setiap anak atau siswa sekalipun, diantaranya ialah: Pertama, memberikan keteladanan. Sebab keteladanan adalah metode pendidikan Qurani karena memang seorang murid lebih bisa menerima pembelajaran melalui perilaku seorang gurunya.
Kedua, senantiasa memberikan bimbingan dan nasehat, dan sebuah nasehat adalah sesuatu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ketiga, menggunakan pendekatan kisah dan cerita, biasanya mengajar dengan kisah dan cerita lebih membekas di hati setiap siswa hingga mereka tua. Terlebih kisah positif dan berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Keempat, lakukan pendekatan positif dan ambol sudut istimewa setiap anak, ini diperlukan karena setiap siswa memiliki karakter yang berbeda. Kelima, tanamkan dalam diri siswa mental untuk senantiasa membiasakan diri dalam urusan kebaikan dan ingatkan tanggungjawab dari perbuatan yang dipilih.
Begitulah beberapa poin yang disampaikan oleh Al Ustadz Abu Ihsan Al Atsari Al Maidani, Lc, M.A saat berkesempatan mengisi kajian guru yang dilaksanakan di ruang kelas SMA Future Gate Bekasi pada 4 Agustus 2016 silam.
Selain menyampaikan nasihat seperti diatas, beliau juga berpesan kepada pihak sekolah agar lembaga pendidikan bermanhaj salaf seperti SMA Future Gate ini sepantasnya mengambil peran pendidikan yang berbeda dibanding dengan lembaga pendidikan Islam lain.
Acara yang dipandu oleh Al Ustadz Muhammad Suhandis ini berlangsung menarik ditambah dengan adanya interaktif antara ustadz dengan para guru di SMA Future Gate Bekasi. Insya Allah jika berkesempatan, beliau akan kembali ke SMA FG untuk menyampaikan nasihat bagian kedua.
Yang demikian tentu sangat memberikan kesan positif bagi guru, terlebih guru pun juga perlu untuk mendapatkan nasihat dari orang yang berilmu dan memiliki pengalaman yang luas dalam bidang dakwah dan pendidikan di tanah air. Semoga ilmu yang beliau sampaikan bermanfaat bagi para guru dan berdampak positif bagi siswa di SMA FG Bekasi.